Jumat, 01 Maret 2013

Resep Kue Pernikahan

Bagi yang sudah menikah, kue perkawinan ini diperlukan untuk mengingatkan & direnungkan. 
Bagi yang belum menikah kue ini untuk bahan masukan, supaya jangan salah adonan.
Silahkan mencoba!!!

KUE PERKAWINAN

Bahan :
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.

Bumbu:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,
5 kali ibadah/hari tapi lebih baik jika lebih dari itu
Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang).

Tips:
1. Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang.
2. Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan
(sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya
terjamin.)
3. Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus dan
harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa
merusak kesehatan.
4. Gunakan Kasih sayang cap "DAKWAH" yang telah mendapatkan penghargaan ISO dari Departemen
Kesehatan dan Kerohanian.
Cara Memasak:
1. Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat yang murni.
2. Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata.
3. Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api merata sekitar 30 menit didepan
penghulu.
4. Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
5. Kue siap dinikmati.
Catatan:
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan hangat.
Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta
beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven ber merek "Tempat Ibadah". Setelah mulai
hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan. Selamat mencoba, dijamin semuanya halal koq!.

Author: Unknown
Wiwin [mailto:wiwin@mkt.fujitsu.co.id]

Tips Anti Galau

Tips ini bersumber dari Al-Qur'an surat Al-Ma'arij ayat 19 - 35. Ayat-ayat ini menunjukkan betapa Allah SWT menyayangi hamba-Nya. Galau merupakan bahasa gaul dari gelisah, resah, yang akibatnya berkeluh kesah. Keluh kesah memang sifat dasar manusia, tapi bagaimana misa meminimalisir kegalauan ini agar diri ini tetap tenang dan tidak galau, berikut adalah tips anti galau:

  1. Salat terus menerus dan menjaga salat
    dengan selalu mendirikan salat dan menjaga salat (tepat waktu dan khusu'), maka akan menghasilkan ketenangan dan tidak tergesa-gesa. dengan ketenangan akan menghasilkan akhlaq yang baik. jika belum menimbulkan ketenangan dan akhlaq yang baik berarti bahwa salatnya belum terjaga dan belum istiqomah.
    orang yang tenang tidak akan galau atau resah.
  2. Memberikan sebagian rizki karena Allah
    Rizki yang diberikan kepada kita tidak semuanya adalah milik kita, tetapi ada hak orang lain.dengan menyisihkan, tidak menyisakan, hak orang lain yaitu orang-orang yang berhak menerimanya (orang miskin yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa yang tidak mau meminta) akan membuat senang hati kita karena kita melihat orang lain senang. dengan begitu, galau jauuuhhh...
  3. Yakin bahwa kita akan memasuki alam akhirat
    Akhirat adalah tempat akhir kita. dunia ini hanya tempat usaha kita untuk mendapatkan akhirat yang baik. dari ayat Allah yang lain menyebutkan bahwa satu hari kita adalah seribu tahun perhitungan Allah (Al-Haj: 47), jadi seandainya kita hidup 60 tahun, berapa lama kita hidup didunia menurut perhitungan Allah? mari kita hitung:
    1 hari = 1000 tahun
    60 tahun = 60/1000 = 0.06 hari
    1 hari = 24 jam ==> 0.06 hari = 24 x 0.06 = 1.44 jam
    jadi, selama 60 tahun kita hidup dunia, kita hanya mampir 1 jam 44 menit didunia menurut perhitungan Allah!!!
    tidak ada dua jam? bisa apa dengan dua jam? sebentar saja kan. jadi tidak salah dengan istilah "di dunia ini hanya mampir ngombe"
    dengan yakin adanya akhirat, maka kita akan memanfaat waktu dengan sebaik-baiknya untuk beramal. gak sempet dech waktu untuk galau!!!!
  4. takut pada adzab Allah
    Takut hanya pada Allah akan menimbulkan ketenangan dan kebahagiaan karena kita akan selalu mendekat padanya. berbeda jika kita takut pada selain Allah, kita justru akan menjauhinya. misalnya, takut pada anjing, takut pada orang jahat, maka kita akan menjauhinya.
    takut pada Allah, kita akan takut salah jika berbuat salah dan dosa, sehingga kita akan selalu menghindari berbuat salah dalam hal beramal dan beribadah, selalu menghindari dosa.
    karena dengan takut pada Allah menghasilkan ketenangan, galau pun gak sempet mampir dech..
  5. menjaga diri dari perzinaan, kecuali pada yang halal (istri atau suami)
  6. menjaga amanah dan janji
    sejak awal hidup, kita telah diberi amanah oleh Allah yaitu iman. jadi dengan terjaga amanah Allah tersebut (iman) amanah-amanah yang lain terjamin akan terjaga juga. dengan terjaga semua amanah yang diberikan, akan menimbulkan rasa aman, nyaman pada orang lain terhadap kita, sehingga galau gak mampir dech.
  7. memberikan kesaksian

    demikian tips yang bisa saya uraikan. silakan mencoba dan terus mencoba. don't give up sampai mati......
    kalau masih galau, lapor ke Allah SWT dech.. Dia kan maha mendengar dan selalu memberi kasih sayangnya pada hamba-hamba yang meminta padaNya...^_^